Batik Palembang
Proses pembuatan batik Palembang sedikit berbeda dengan batik di Jawa pada umumnya. Jika di JAwa kain yang akan dibatik cukup disampirkan. Secara umum batik Palembang dibuat dengan dua cara yaitu di cap dan ditulis, sama dengan teknik membatik pada umumnya. Namun saat ini dikembangkan juga batik dengan cara printing. Batik Palembang menggunakan bahan sutra, organdi, jumputan, katun dan blongsong. Untuk pewarnaan menggunakan warna cerah khas melayu seperti, merah, kuning, hijau terang.
Pengrajin batik Palembang saat ini masih sangat sulit ditemui, oleh karena itu perlu dukungan dari beberapa pihak untuk tetap melestarikan batik ini. Lokasi pengrajin batik Palembang bisa ditemui di sepanjang Jl. Aiptu Wahab Palembang sedangkan toko-toko yang menjual batik Palembang banyak tersebar di daerah pasar Ilir 16 Baru, komplek Hero, di samping Ramayana. Berikut adala gambar contoh dari batik Palembang:
Batik Palembang menggunakan bahan antara lain sutra, alat tenun bukan mesin (ATBM), organdi, jumputan, katun, dan blongsong. Adapun motif batik Palembang di antaranya kembang jepri, lasem, sisik ikan, gribik, encim, kembang, bakung, kerak mutung, sembagi, dan salahi. Batik Palembang mempunyai ciri khusus dengan motif yang halus dan warnanya yang magis. Sewet Batik Palembang yang terkenal adalah Sewet Batik Jepri dan Batik Lasem
Tidak ada komentar:
Posting Komentar