Senin, 16 Mei 2016

Profil



Nama : Eva ayu rockmadaniya
Kelas : X-M2
TTL : Sidoarjo, 9-12-1999
Alamat : Sumber Tumpuk

Motif batik pekalongan, solo

Motif batik Pekalongan
Motif Batik
Kebanyakan motif dari pekalongan dipengaruhi oleh kebudayaan china dan ukiran – ukiran dari Cirebon yang dibawa oleh para pedagang yang singgah di Kota Pekalongan, karena letak dari kota Pekalongan sangat strategis sekali dari berbagai negara yang datang untuk sekedar menginap. Sedangkan dari cirebon banyak memperngaruhi batik di Pekalongan dalam bentuk ukiran kayu. Motif yang ada di pekalongan dibagi menjadi 7 motif baik,mereka adalah Jlamprang, buketan, terang bulan, semen, pisan bali, lung-lungan dan sekar jagad. Sedangkan bentuk batiknya lebih menyerupai bunga, binatang, dan daun – daunan.

Motif batik Solo

Motif Batik
Ciri khas batik dari solo sering disebut batik sogan aka batik yang memiliki motif berwarna kecokltan. Sedangkan motif solo yang ada sekarang ini justru diambil dari sebuah makna filosofi yang kemudian di persembahkan pada sebuah motif. Batik Solo juga masih menerapkan konsep tradisional, dan penggunaan bahan pewarnanya juga sebagian besar masih menggunakan bahan – bahan yang dihasilkan dari dalam negeri, seperti soga jawa dan bahan lainnya.

Minggu, 15 Mei 2016

Moti batik

Motif batik Parang
Motif batik parang dikenal familiar sebagai pola pedang atau keris oleh orang luar. panggilan jawa motif lidah api, biasa juga disebut motif parang lidah api. Motif parang dibedakan lagi menjadi 2 macam yaitu:
a. Parang Rusak
parang rusak sendiri diartikan sebagai pertarungan antara manusia melawan kejahatan dengan cara mengendalikan keinginan mereka sehingga mereka menjadi mulia, bijaksana dan akan menang.
b. Parang barong
parang barong pada jaman dahulu hanya dipakai oleh raja dan dianggap sebagai pola yang suci. Arti motif sendiri suapa sang raja menjadi hati-hati dalam menjaga dirinya sendiri sehingga dia akan menjadi seorang penguasa yang jujur, adil dan juga bertanggung jawab terhadap rakyatnya. berikut ini adalah motif batik parang khas yogyakarta :

Motif Batik Lereng
Design motif batik lereng adalah baris diagonal pola di antara motif parang, banyak ditemukan untuk polanya hanya deretan garis diagonal sempit penuh dengan seluruh array pola kecil. Merupakan salah satu pola lama disediakan untuk keluarga istana kerajaan. Berikut ini adalah gambar untuk Motif batik lereng :
  Motif batik Nitik
Motif batik nitik sendiri terkenal dengan motif batik tertua karena dulunya terinspirasi oleh kain tenun dengan patola yang dibawa oleh para pedagang gujarat dari india. dengan design titik titik serta geometri. Dulunya biasanya dipakai oleh orang tua dari pasangan pernikahan orang truntum. berikut ini adalah gambar motif batik Nitik yogyakarta :
  Motif batik Semen
Semen, diartikan sebagai tumbuh. Polanya terinspirasi oleh alam, hal itu ditunjukkan dengan gaya daun, gunung, hewan, biasa digunakan pada acara umum, serta masyarakat umumnya juga biasa memakai dalam kesehariannya, berikut ini adalah gambar motif batik semen khas yogyakarta :

  Batik Sido Mukti


gambar sido mukti
Penjelasannya: Motif batik Solo ini biasanya dipakai sebagai kain dalam upacara adat perkawinan pada acara resepsi atau pahargyan dan biasanya dibuat menggunakan pewarna soga alam. Pola dasar yang terdapat di motif batik Sido Mukti ini adalah gurda. Makna atau filosofi dari motif batik ini adalah harapan untuk mendapatkan kebahagiaan lahir batin.
  Batik Sido Luhur


gambar batik sido luhur
Penjelasan : Merupakan batik Kraton Surakarta (Solo). Motif batik Sido Luhur biasanya dikenakan oleh pengantin perempuan di malam pegantin. Motif ini mengandung makna keluhuran yang berarti suatu harapan agar bisa mencapai kedudukan yang tinggi serta bisa menjadi panutan masyarakat.



  Batik Sido Asih

Gambar Motif Batik Sido Asih

Penjelasannya : Merupakan batik Kraton Surakarta (Solo) yang biasanya dipakai oleh pengatin perempuan. Motif batik Sido Asih ini mempunyai makna agar dalam hidup berumah tangga selalu dipenuhi dengan kasih saying. Dalam arti yang lebih luas, batik Sido asih diartikan agar manusia mengembangkan rasa saling mengasihi dan menyayangi antar sesama

Motif batik Bali

Motif Batik
Kota bali merupakan pulau yang terletak di bagian timur indonesia yang memiliki pesona yang indah dimata Indonesia dan bahkan dunia. Tidak hanya sekedar candi-candi, dan pantainya yang banyak menjadi perhatian oleh warga, namun Pulau bali ini juga memiliki kesenian membatik. Bali bisa dipastikan memiliki perpaduan corak yang ada didalam negeri maupun luar negeri. Banyaknya wisatawan yang membawa barang-barang yang bermotif ikut mempengaruhi perubahan desain batik di Bali. Adapun batik bali juga dipengaruhi oleh batik dari jawa, seperti batik pekalongan. Bisa dikatakan motif - motif yang ada di bali cukup berani bermain dengan warna yang terang dan berfariatif.

Motif batik Banyumas

Motif Batik
Motif yang terdapat di daerah Banyumas kebanyakan memiliki bentuk menyerupai tanaman, baik itu bunga, daun dan sejenisnya. Walaupun ada beberapa pembuat batik di banyumas yang membuat batik dengan motif yang berbeda. Batik Banyumas hampir memiliki kesamaan dengan motif Jonasan. Motif Jonasan merupakan kumpulan motif-motif yang tidak tersusun secara geometris dengan penggnaan warna dasar hitam dan coklat. Jika anda mengamati memang akan nampak sedikit berbeda dari biasanya, namun hal ini tentunya sama saja karena motif sangat berfariasi, dan hasilnyapun beragam. Pembahasan batik banyumas dapat dibaca pada artikel lengkapnya yang membahas khusus mengenai motif Banyumas.

Motif batik Madura

Motif Batik
Secara singkat jika kita perhatikan pada pola batik madura memiliki keunikan tersendiri, motif madura cenderung banyak bermain pada pola -  pola yang sederhana namun pola ini dibentuk serapi mungkin hingga menghasilkan motif yang menarik. Motif madura cenderung meyukai warna yang cerah selain itu hal ini dipadukan dengan karya seni mereka seperti membentuk motif binatang dan tumbuhan yang banyak disukai. Proses pembuatannya pun sama seperti batik – batik yang lainnya yaitu secara tradisional, penggunaan pewarnaan yang alami ikut menjadi nilai tersendiri yang dapat meningkatkan nilai jual batik madura di kancah internasional.

Motif batik Malang

Motif Batik
Batik malang terkenal dengan motif batiknya yang cenderung cerah, misalkan saja warna hijau kemudian di timpa dengan warna putih, kemudian bahan berwarna putih di timpa dengan merah. Rata – rata batik malangan ini ber pola seperti bunga dan tanaman, walaupun memang ada beberapa motif yang menggambarkan kejujuran, keberanian , dan singosari, seperti misalnya motif malangan yang hanya bermain di warna saja tanpa adanya pola yang membentuk sebuah benda.

Motif batik Tasik
Motif Batik
Batik memang bukan hanya ada di daerah kepulauan jawa saja, batik kini berkembang di berbagai daerah jawa barat , bahkan bali dan dunia. Masing-masing memiliki ciri khas pada motif yang mereka ciptakan. Motif yang ada pada komunitas pebatik di tasik hampir sama dengan kota-kota lainnya, yaitu cenderung banyak bermotif alam flora dan fauna kentaldengan nuansa Parahyangan seperti burung, bunga – bungaan. Sedangkan untuk pewarnaannya, batik tasik memiliki ciri khas merah, coklat, dan hitam.

Motif batik Aceh

Motif Batik
Sekilas bila dilihat, pada batik Aceh memiliki corak yang cenderung lebih besar dari pola batik lainnya. Motif yang sepertinya menggunakan teknik batik cap, dan ada pula batik tulis dari Aceh yang beraneka ragam. Motifnya cenderung hampir sama dari daerah ke daerah yang lainnya, mereka akan mengambil pola – pola yang menyerupau dengan binatang, bunga, daun – daunan bahkan budaya mereka masing – masing dapat diangkat menjadi tema untama batik yang akan mereka buat. Sedangkan hal lainnya yang melekat pada batik aceh adalah nilai falsafah yang benar – benar mencerminkan masyarakat Aceh itu sendiri.

Motif batik Cirebon

Motif Batik
Memiliki cirikhas sendiri dalam membuat motif , salah satu motif yang menjadi ciri khas kota Cirebon adalah batik Mega Mendung. Dengan membuat pola sepertu awan yang dibuat secara menyambung menjadi bentuk awan. Motif ini menjadi ciri khas batik di cirebon. Namun kota Cirebon juga menyinpan banyak motif andalan mereka seperti batik kompeni transportasi, batik kupu – kupu, batik ikan laut dan banyak yang lainnya.



Motif batik Banten

Motif Batik
Batik banten mulai dikenal oleh masyarakat sekitar tahun 2002, tentunya banyak sekali hal yang terjadi mengapa batik mulai singgah di kota banten saat itu. Tentu saja  hal ini juga tidak luput dari pengaruh dari daerah – daerah lain yang menginspirasi kota banten ini untuk berani memulai membuat batik. Batik banten sangat beragam diantaranya motif  datulaya, mandalikan, pasulaman dan banyak lagi. Batik ini memiliki warna – warna yang meriah, coba anda perhatikan saja salah satu motif  dari Banten yang dinamakan Pasepen, motif ini memiliki makna Tempat raja Bermeditasi, batiknya digambar kan berpola kota- berjejeran.

Motif batik Tulungagung

Motif Batik
Batik ini sangat berani dalam memainkan warna, warna yang banyak digunakan unduk membuat batik tulung agung adalah hitam dan coklat, jadi tidak heran apabila ketika anda berkunjung disalah satu butik batik di tulung agung, anda akan mendapati berbagai macam batik warna hitam dan coklat. Motif tulung agung seperti buket ceprik gringsing, buket ceprik pacit ungker. Motif ini merupakan salah satu dari 83 motif yang ada du Tulungagung.


Motif batik Kediri

Motif Batik
Kota Kediri salah satu kota yang juga melestarikan budaya membatik. Kota kediri juga memiliki ciri khas tersendiri dalam membuat pola dan warnanya. Tidak berbeda jauh dengan motif batik indonesia lainnya,  batik kota Kediri sangat khas dengan bulatan - bulatan kecil yang membuat betuk secara keseluruhan kain batik ini menjadi sangat elegan bila dikenakan. Memang akan terkesan demikian, bahkan apabila sudah bermain warna pasti akan sangat menarik lagi. Motif  kediri yang lainnya juga ada, cukup mengesankan dengan melihat batik yang unik dari Kediri.

Motif batik Kudus

Motif Batik
Anda seolah-olah akan merasa bahwa anda memiliki presepsi yang berbeda apabila melihat motif kudus. Pasalnya kebanyakan dari batik kudus ini berasal dari Pekalongan, jogjakarta, dan solo, yang riwayatnya dulu banyak pedagang cina yang membawa batik yang dibawa ke kota Kudus. Banyak dari warga pribumi diminta untuk membuatkan batik seperti yang dibawa oleh pedagang cina tersebut. Namun batik kudus tidak terbatas, ada beberapa motif yang berasal dari kudus yang mencerminkan kepribadian kota kudus.

Motif batik Jepara / Kartini

Motif Batik
Batik Jepara bisa dibedakan menjadi dua jenis, motif lama dan motif baru. batik jepara lama memiliki pola dengan warna lung hitam, gajah coklat, flora dan fauna daun ulir hijau dan lainnya. Kemudian  batik baru Jepara adalah batik tulis yang banyak variasinya. Jepara sendiri juga terkenal dengan sebutan Batik kartini. Anda akan menemukan berbagai macam motif di kota Jepara.




Batik Solo

Batik Solo

Solo merupakan kota yang ramai terletak di wilayah karesidenan surakarta berada di wilayah provinsi jawa tengah. Solo hingga kini terkenal dengan masih lekatnya budaya Jawa. Solo mempunyai tekat untuk terus melestarikan budaya jawa dengan menggunakan slogan yang kini terkenal dengan The Spirit of Java.
Solo kini juga terkenal dengan icon batik, batik solo dijadikan juga andalan wisatawan ketika berkunjung ke solo, terutama wilayah yang menjadi pusat sentra batik solo adalah di kampung batik laweyan dan kawasan kampung wisata batik kauman. batik solo sendiri menjadi produk lokal andalan yang sudah terkenal di Indonesia dan sudah di export ke luar negeri.
Batik sendiri merupakan ciri khas budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Pada jaman dahulu perempuan perempuan Jawa menjadikan ketrampilan membatik sebagai mata pencahariannya dalam kehidupan sehari hari. Sehingga terkenal pada jaman dahulu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif.
Batik solo sendiri terkenal dengan corak tradisional nya, baik dalam proses cap maupun proses tulisnya. Bahan bahanya sendiri asih menggunakan bahan lokal, seperti bahan untuk pewarnaan batik menggunakan bahan dari Soga jawa, sedangkan pola batik solo yang terkenal di indonesia adalah pola Sidomukti dan pola Sidoluruh.

Batik Palembang

Batik Palembang

     Batik Palembang dalam sejarahnya, batik ini berasal dari Jawa sekitar 100 tahun yang lalu dengan motif yang sudah beradaptasi dengan kota Palembang. Batik Palembang memiliki keunggulan yang tak kalah unik dari batik-batik yang lain. Batik Palembang adalah batik yang mengikuti syariat Islam, yaitu batik yang tidak menggunakan gambar binatang dan manusia sebagai hiasan. Sebagian besar motif batik Palembang adalah berbentuk bunga teh dan motif lasem yang dihiasi garis simetris dan berbagai simbol tanaman, sedangkan motif bunga teh kainnya dipenuhi dengan motif bunga teh. Beberapa contoh batik Palembang adalah motif songket, kerak mutung, jungkuk, kembang jepri, sisik ikan, motif jumputan, gribik, encim, kembang bakung, sembagi dan lain-lain.
     Proses pembuatan batik Palembang sedikit berbeda dengan batik di Jawa pada umumnya. Jika di JAwa kain yang akan dibatik cukup disampirkan. Secara umum batik Palembang dibuat dengan dua cara yaitu di cap dan ditulis, sama dengan teknik membatik pada umumnya. Namun saat ini dikembangkan juga batik dengan cara printing. Batik Palembang menggunakan bahan sutra, organdi, jumputan, katun dan blongsong. Untuk pewarnaan menggunakan warna cerah khas melayu seperti, merah, kuning, hijau terang.
     Pengrajin batik Palembang saat ini masih sangat sulit ditemui, oleh karena itu perlu dukungan dari beberapa pihak untuk tetap melestarikan batik ini. Lokasi pengrajin batik Palembang bisa ditemui di sepanjang Jl. Aiptu Wahab Palembang sedangkan toko-toko yang menjual batik Palembang banyak tersebar di daerah pasar Ilir 16 Baru, komplek Hero, di samping Ramayana. Berikut adala gambar contoh dari batik  Palembang:
 


Batik Palembang menggunakan bahan antara lain sutra, alat tenun bukan mesin (ATBM), organdi, jumputan, katun, dan blongsong. Adapun motif batik Palembang di antaranya kembang jepri, lasem, sisik ikan, gribik, encim, kembang, bakung, kerak mutung, sembagi, dan salahi. Batik Palembang mempunyai ciri khusus dengan motif yang halus dan warnanya yang magis. Sewet Batik Palembang yang terkenal adalah Sewet Batik Jepri dan Batik Lasem



Batik Sekar jagad

ress.com site is the bee's knees

Batik Sekar Jagad

batik sekar jagad

Batik sekar jagad
Batik Sekar Jagad – Kain Batik jika dilihat dari sejarahnya berasal dari zaman nenek moyang yang dikenal sejak abad XVII yang pada waktu itu batik ditulis dan dilukis pada daun lontar. Saat itu motif atau pola batik kebanyakan berbentuk motif binatang dan tanaman. Tapi dengan berjalannya waktu batik pun berkembang mengikuti jaman dengan corak batik baru, yaitu dari corak-corak lukisan binatang dan tanaman lalu kemudian lambat laun beralih pada motif abstrak yang seperti awan, relief candi, wayang beber dan berbagai motif lainnya yang semakin beragam. Selanjutnya melalui penggabungan corak lukisan dengan seni dekorasi pakaian, muncul seni batik tulis seperti yang kita kenal sekarang ini.
Jenis dan corak batik tradisional tergolong amat banyak, namun corak dan variasinya sesuai dengan filosofi dan budaya masing-masing daerah yang amat beragam. Khasanah budaya Bangsa Indonesia yang demikian kaya telah mendorong lahirnya berbagai corak dan jenis batik tradisioanal dengan ciri kekhususannya sendiri.
Batik dengan media kain, malam dan canthing, masyaraka negeri ini khususnya daerah Jawa Tengah dan Yogyakartaterus berkarya memproduksi batik-batik yang semakin indah dan bernilai estetika tinggi, syarat makna dan filosofi yang merupakan kearifan lokal yang perlu kita pahami dan terus lestarikan. Keserasian dan Harmonisasi antar sesama hidup manusia, manusia dengan alam dan sang pencipta tertuang dalam motif batik yang indah, selain itu motif motif batik juga sarat akan harapan akan kehidupan yang lebih baik. Salah satu yang terbaik dari motif-motif tersebut adalah Motif Sekar Jagad:

Batik sekar jagad
Motif Sekar Jagad mengandung makna kecantikan dan keindahan sehingga orang lain yang melihat akan terpesona. Ada pula yang beranggapan bahwa motif Sekar Jagad sebenarnya berasal dari kata “kar jagad” (Kar=peta; Jagad=dunia), sehingga motif ini juga melambangkan keragaman diseluruh dunia.

Jumat, 13 Mei 2016

Batik Cirebon

Batik Cirebon

Sejarah batik Cirebon pada jaman dulu merupakan percampuran antara budaya dalam masyarakat dengan tradisi religius, yaitu pada jaman Sunan Gunung Jati pada abad 16 ketika menyebarkan ajaran Islam di Cirebon.
Menurut sejarahnya, awal mulanya berkembang nya batik cirebon yaitu dulunya berawal dari Pelabuhan Muara Jati (kini disebut Cirebon) dijadikan tempat persinggahan oleh para pedagang asing seperti dari, Arab, Tiongkok, India dan  Persia. Para pedagang tersebut ini akhirnya menciptakan percampuran beragam budaya dan menghasilkan banyak tradisi baru diantaranya adalah batik Cirebon.
Batik Trusmi misalnya adalah merupakan karya dari seorang pemuka agama Islam, yaitu bernama Ki Buyut Trusmi. Dulu pada mulanya Ki Buyut Trusmi bersama dengan Sunan Gunung Jati, menyebarkan Agama Islam khususnya di kawasan desa Trusmi. Mereka selain mengajarkan agama Islam, mereka juga mengajari ketrampilan membatik kepada penduduk setempat, hingga akhirnya kini kawasan Desa Trusmi ini dikenal dengan Kampung Batik.

Motif Batik Cirebon

Salah satu motif batik Cirebon adalah motif batik mega mendung, yaitu motif batik cirebon yang banyak dipengaruhi kebudayaan china. Motif batik cirebon mega mendung ini memiliki ciri khas yaitu bentuk garis-garis awan yang berbentuk lonjong, lancip dan segitiga yang berbeda dengan garis awan motif China yang umumnya berbentuk bulatan. 
Yang kedua adalah motif batik Naga Silam, motif ini hampir sama dengan motif batik mega mendung, karena motif batik naga silam juga dipengaruhi oleh kebudayaan dari China. Perbedaannya adalah motif batik naga silam juga dipengaruhi oleh kebudayaan dari India. Corak motif naga silam mempunyai makna yaitu peperangan antara kebaikan melawan kejahatan untuk mencapai suatu kemakmuran.
Ciri-ciri batik cirebon adalah biasanya coraknya didominasi oleh warna, hitam, kuning dengan warna dasar krem. Sebagian lainnya juga berwarnabiru,  merah tua, hitam dengan warna dasar kain krem atau gading.